Makan siang di The Ranch atau Cimory Riverside Puncak Bogor? Saya sempat mempertimbangkan 2 tempat itu ketika menginap di Citra Cikopo Hotel. Jarak kedua tempat itu cukup dekat.
Kemudian saya mengingat pesan Nai kalau dia pengen ikut ke Cimory. Oke, kalau gitu makan siang di The Ranch aja dulu. Lagipula saat kami tiba di penginapan, arus lagi dibuka 1 arah menuju atas. Kalau pilihannya Cimory, tentu saja kami harus menunggu jalur dibuka 2 arah dulu.
Cimory Riverside atau Mountain View?
Setelah acara perpisahan sekolah di Citra Cikopo selesai, Nai gak ikut rombongan untuk kembali ke sekolah. Kami kan ikut menginap. Jadi Nai bisa langsung ikut pulang.
Acara perpisahan Nai diadakan di hari Sabtu s/d Minggu. Berbeda dengan waktu Keke perpisahan sekolah di The Highland Park Resort & Hotel Bogor yang diadakan hari Jumat s/d Sabtu. Makanya, waktu itu kami menyempatkan mampir ke Tanakita. Tetapi, saat Nai tidak lanjut menginap di tempat lain. Senin udah harus sekolah dan kerja. Kami hanya mampir untuk makan siang di Cimory Riverside.
Jangan Salah (Lagi) Pilih Cimory
Duh! Udah kayak kampanye aja pakai bilang jangan salah pilih hehehe.
Ya jadi di Puncak memang ada 2 Cimory yaitu riverside dan mountain view. Seperti namanya, kalau riverside menawarkan pemandangan berupa sungai yang cukup besar. Sedangan mountain view itu pemandangannya gunung.
Beberapa tahun sebelumnya kami pernah salah masuk. Rencananya mau ke riverside malah jadinya ke Cimory Mountain View. Itu karena kami gak tau kalau ada 2 Cimory. Pantesan aja saya sempat bingung karena gak melihat sungai sama sekali saat ke sana. Cimory mountain view dan riverside gak saling berjauhan lokasinya. Paling cuma sekitaran 500 meter aja.
Wahana Seru di Cimory Riverside
Jarak Cimory dari penginapan gak jauh, sekitar 900 meter aja. Kurang lebih sama lah kayak dari Citra Cikopo ke The Ranch. Kami datang ke sana sebelum makan siang. Perut masih lumayan kenyang karena sarapan yang lumayan banyak.
Kami memutuskan untuk berwisata keluarga aja dulu. Di sini ada 3 wahana seru yaitu Museum Lulu, Monster Aquarium, dan Cimory Forest Walk. three wahana seru ini ada tiket masuknya. Selain itu ada juga playground kecil. Anak-anak bisa bermain di sini tanpa dikenakan bayaran.
[Silakan baca: Kulineran di The Ranch]
Museum Lulu
Museum Lulu, museum 3D terbesar di Puncak
Museum ini mengklaim sebagai museum 3D terbesar di Puncak. HTMnya IDR30K (Weekday) dan IDR40K (Weekend). Kami gak masuk ke sini. Suami dan anak-anak gak begitu seneng selfie/welfie. Makanya percuma aja lah kalau major ke museum seperti ini.
Monster Aquarium
Monster Aquarium Cimory Riverside
Wahana ini seperti sea world. Hmmm … Kayaknya saya agak berlebihan ya kalau bilang kayak Sea World. Karena kalau dilihat dari luar sepertinya areanya kecil. Kami juga tidak masuk ke sini karena anak-anak gak tertarik. HTMnya IDR15K bila Sahabat KeNai mau ke Monster Aquarium.Saya sempat melihat beberapa video YouTuber di Monster Aquarium. Tebakan saya sepertinya tepat kalau areanya memang gak luas. Saya juga gak melihat ada petugas yang menjaga di dalam wahana ini. Jadi sedih ketika melihat kolam yang isinya beberapa ekor bintang laut. Selain tulisan ‘Touch Pool’, di kolam itu hanya ada keterangan ‘Cuci Tangan Terlebih Dahulu.’ *Sedih 😢
> Bintang laut bukan benda mati. Sembarangan menyentuh binatang ini apalagi sampai mengangkatnya dari air akan membuat stress. Tidak hanya bisa mengganggu tumbuh kembangnya. Tetapi, juga bisa mengakibatkan kematian karena terlalu stress.
Sekian tahun silam saat jalan-jalan ke Sea World, petugas yang menjaga touch pool dengan telaten memberi tau pengunjung untuk jangan pernah mengangkat bintang laut apalagi sampai keluar dari air. Lalu kenapa binatang ini ditempatkan di contact pool? Ya karena sekadar menyentuh aja dibolehkan. Tidak hanya dilarang, kami juga diberi penjelasan kenapa tidak boleh melakukannya.
Saya tidak menyalahkan YouTuber atau wisatawan lain yang melakukan itu. Anggap aja banyak yang melakukannya karena tidak tau. Sama halnya seperti ketika mencari kunang-kunang di Tanakita. Suka ada yang merengek minta kunang-kunangnya dimasukin botol buat dibawa pulang. Tentu aja dijelaskan kalau itu gak boleh.
Saya dan Sahabat KeNai memang bisa aja googling tentang apa yang boleh dan tidak. Tetapi, memang ada bagusnya kalau di tempat wisata seperti itu tidak sekadar memberi hiburan. Lebih bagus lagi kalau ada edukasinya. Makanya penting kehadiran petugas. Kalau gak ada, beri keterangan yang lengkap untuk menambah wawasan pengunjung.
Cimory Forest Walk
Hanya bisa sedekat ini kalau gak bayar tiket masuk Forest Wak
Nah ini tempat yang ingin kami tuju. Tetapi, tadinya saya pikir tempat ini hanya resto yang berada di pinggir sungai. Ternyata kita bisa berada lebih dekat lagi ke area sungai asalkan bayar tiket masuk seharga IDR15K.
Peternakan sapi Mini zoo Taman lampion
Tidak hanya menyusuri sungai. Kami juga bisa menikmati hutan kecil yang berada di seberang resto. Di hutan ini ada mini zoo dan juga peternakan sapi. Ada Taman Lampion juga di dalam hutan. Tetapi, saat kami ke sana sedang dibangun. Masih cukup berantakan space di Taman Lampion.
Kami gak lama juga major di sini. Hanya berkeliling, foto-foto setelah itu makan siang. Saya sih yan lebih banyak minta difotoin hehehe.
[Silakan baca: Perpisahan Sekolah di Citra Cikopo]
Makan Siang di Cimory atau Mendingan Beli Yogurt Aja?
Sahabat KeNai mungkin sudah familiar dengan nama Cimory. Kalau belanja di minimarket atau grocery store, di bagian minuman dingin ada yogurt dengan merk ini.
Kami memutuskan makan siang karena sudah mulai lapar. Suasana resto cukup ramai, tetapi kami tetap langsung dapat tempat. Gak seperti waktu di Cimory Mountain View yang kena waiting listing karena ramai banget.
Tetapi, kami gak dapat meja yang dekat sungai. Ramai banget di sana. Kami dapatnya di bagian dalam. Ya gak apa-apa, lah. Kami udah jalan-jalan juga di area sungainya.
Chicken Cordon Bleu, IDR49,5K Iga Bakar, IDR59,5K Soto mie, IDR41,5K
Tongseng Iga, IDR59,5K Lychee Ice Tea, IDR27,5K
Ice Lemon Tea, IDR15K
Strawberry Milk + Strawberry Jelly, IDR16,5K
Milk Tea Taro Jelly, IDR22,5K
Cimory menawarkan banyak menu. Dari mulai menu Indonesia hingga barat. Semua makanan yang kami pesan rasanya biasa aja. Tidak ada yang sampai menimbulkan kesan ketagihan. Termasuk Soto Mie yang merupakan makanan khas Bogor, rasanya pun biasa.
[Silakan baca: Cimory Mountain View – Mending Yogurtnya Aja]
Selesai makan, kami mampir ke toko oleh-olehnya dulu. Seingat saya, di Riverside lebih luas tokonya daripada yang Mountain View. Tetapi, rupanya kami lagi gak minat beli oleh-oleh. Mungkin udah agak capek. Maunya langsung pulang setelah perut kenyang.
Jl. Raya Puncak, Km seventy six
Ds. Cipayung Kec. Megamendung
Bogor (0251) Open hours: 07.00 s/d 22.00 wib
1.
2. Selalu senang bisa mampir ke blognya Teteh. Aku entah kenapa ini sekeluarga besar, mentang mentang Cimory nggak terlalu jauh jadi pada malas ke sana. Jadilah aku senang bisa mampir ke mari dan jadi tahu apa saja sih yang ada di Cimory Riverside. BalasHapus
three. Saya pun dulu begitu, janjian dengan teman di cimory Mountain View, saya malah masuk ke Riverside. Ya jelas nggak ketemu, lah kita ada di dua tempat yang berbeda. ahahaha Untuk soal makanan, saya setuju, makanan di sini rasanya biasa saja. Dan untuk Soto Mie, yang enak itu memang bukan di tempat yang terlalu nyaman seperti ini *IMHO* BalasHapus
4. Aku tahunya Cimory itu yogurt dan peternakan sapi. Engga tahu kalo ada obyek wisatanya, dua malahan. Jarang nih belok ke Puncak, harus diniatin mampir. Sekalian nginep kayaknya… BalasHapus Balasan 1. Kayaknya memang awalnya yogurt. Baru berkembang seperti sekarang Hapus
5. Yang forest stroll itu pasti menyenangkan huehehe. Dan makan siangnya duh … ngiler 🙁 BalasHapus
6. kebalikan dengan kami Chi,
dulu pertama kali ke yg mountain view, krn ini yg pertama buka
berikutnya pengen ke situ lagi, tapi kelewatan akhirnya nemu yg riverside, tp dulu baru ada reto doang, itu aja udah keren banget..
apalagi sekarang ya, makin banyak fasilitasnya
mesti diulang datang ke sini nih.. BalasHapus
7. Oh ada museumnya juga ya… Sekitar 2016 aku ke sana tampaknya blm ada (eh atau aku yg gak lihat ya? hehe). Setuju sekali kalau ada pengumuman ttg yg boleh & tdk boleh dilakukan pengunjung serta alasannya, setidaknya itu akan mengedukasi pengunjung ya.. BalasHapus
eight. Iya ni tempatnya keren udah pernah kesini tp sore hingga malam nuansanya romantis tp cocok juga buat anak anak seru deh makananya juga enak walau agak mahalan dikit hehe BalasHapus Balasan 1. Kalau mau lihat sungainya memang asiknya saat terang Hapus
9. Wah sekarang sudah banyak wahana wisata lain ya? Waktu ajak Fahmi ke Cimory riverside ini sekitar dua tahun lalu belum ada itu wahana purchase anak. Makanya Fahmi gak minta ke sana lagi. Hehehe BalasHapus
10. Saya nih, nggak pernah bisa nyobain makan di Cimory, baik yang mountain view ataupun yang riverside. Tiap kali lewat sini, selalu penuh. Padahal lewatnya juga jarang-jarang, dan cuma bisa pas weekend. (Macet, sih.) Masa iya harus cuti khusus buat nyobain makan di Cimory. BalasHapus
eleven. Aku termasuk golongan pergi ke Cimory tp nggak pernah makan di sana. Xixixi.
Suka ke Cimory karena dekat dengan alam. Piknik praktis ya. BalasHapus
12. Wah, cocok ini kalo buat liburan sekeluarga besar.. Hehe 😀 BalasHapus
13. Iya makanan di Cimory biasa aja rasanya, memang yang menang ya susu dan yogurt juga suasananya ya mba BalasHapus
14. Waah baru tahu ada dua Cimory: Cimory riverside dan Mountain View. Noted deh mbak. Jadinya ntar klo ke sini, nggak nyasar. haha Waah rasa makanannya biasa aja ya? Padahal fotonya mengundang selera sik. Btw, saya suka yogurt cimory. hehe BalasHapus Balasan 1. iya jangan smapai nyasar hehehe. Kalau yogurtnya memang enak Hapus . Dua kali ke Cimory tapi nggak sempet makan2 di sana 😀 Cuma mampir buat jajan yogurt dan jajan-jajan lainnya. BalasHapus
sixteen. Liburan kemaren saya juga abis ke Cimory tapi yang di Ungaran,Semarang mbak.
Dan bener… makanan di restonya B aja. Apalagi yang makanan Indonesia nya kaya Sotomie dan Soto Ayam… berasa banget dimasak pake bumbu instan gitu. Tapi western meals nya sih ya boleh lah BalasHapus Balasan 1. Ternyata banyak ya yang pendapatnya sama ma saya hehehe Hapus . dulu mampir ke sini tapi cuma beli oleh2 sama main di playground, yg jual es krim masih ada mbak? hehe BalasHapus
18. Iga bakarnya menggoda, harganya 59rb ya. cukup mahal juga ya… BalasHapus
19. Kira2 bawa makan atau jajanan ringan dari luar boleh ga ya ? BalasHapus Balasan 1. Saya gak lihat ada pemeriksaan. Tetapi, resto sih ini. Hapus
Terima kasih untuk kunjungannya. Saya akan usahakan melakukan kunjungan balik. DILARANG menaruh link hidup di kolom komentar. Apabila dilakukan, akan LANGSUNG saya delete. Terima kasih 🙂