Senja menyambut hilir mudik manusia berdatangan di Kota Cianjur hari itu, termasuk saya. Tapi saya menunggu Cianjur benar-benar gelap untuk menikmati kulinernya. Malam itu juga saya menapak ke sebuah tempat wisata kuliner yaitu Sinar, tepatnya di Jl Dewi Sartika, Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
Wisata kuliner itu memang terkenal di Cinajur. Di situlah tempat di mana para penjual memanjakan lidah pecinta kuliner. Tempatnya tidak terlalu besar namun strategis dari jalan raya. Lokasi wisata kuliner ini sangatlah ramai. Para penjaja makanan di situ buka sampai dengan pukul 02:00 dini hari.
Ragam kuliner yang disediakan menjadi daya tarik tersendiri bagi pecinta kuliner khas Jawa Barat. Saya pun bingung memilih mana yang akan saya santap saking banyaknya. Yang jelas ada batagor, mie ayam, bubur ayam khas Cianjur, bahkan sate ayam dan kambing khas Madura, dan angkringan khas Yogyakarta.
Akhirnya saya menjatuhkan pilihan pada batagor khas Cianjur. Penjualnya ramah melayani saya dengan sigap. Ia dibantu anaknya untuk meracik pesanan saya. Tidak hanya batagor yang ditawarkan di warung ini. Ada bakso tahu dan siomay khas Cianjur.
Tak perlu lama menunggu untuk disajikan, batagor pesanan saya siap untuk disantap. Setelah merasakan khas bumbu batagornya, sungguh membuat saya jatuh hati dengan batagor Cianjur. Saat membayar saya terkaget ketika mengetahui harga seporsi batagor dengan bumbu kacang yang menggugah selera itu, hanya Rp eight ribu.
Tak mengira hanya sebesar itu saya bisa mendapatkan batagor yang mempunyai cita rasa enak. Sebelum makan batagor di sana, dulu saya pernah mencoba makanan lain. Ada dua yang harus dinikmati di tempat wiskul ini yaitu bubur ayam dan lontong.
Dua-duanya mungkin pas dimakan saat sarapan, tapi saat wiskul malam, boleh juga tuh. Nah berbicara tentang lontong, ada warung lontong yang sudah sangat terkenal dan sudah lama buka lapak, yaitu Lontong Sinar Mang Aga.
Saat ini sudah generasi anak yang meneruskan usaha Mang Aga yang sudah buka sejak 1950-an. Disebut Lontong Sinar karena kebetulan lokasi jualannya deket Bioskop Sinar yang kini tak berdiri lagi. Lokasinya dekat dengan Stasiun Kereta Cianjur.
Tak susah mencarinya. Letaknya sangat strategis karena berada dipusat jajanan dan kulinernya Cianjur. Sebenarnya tidak ada terlalu istimewa untuk hidangan ini. Cuma yang saya suka adalah kuahnya yang kental dengan aroma rempah dan kacang yang kuat.
Dan pastinya isi dari lontong yang terdiri dari lontong, tauge, tahu dan krupuk. Jika suka bisa ditambah kecap atau sambal. Usai makan kenyang, saya lanjut berkeliling di lokasi Wisata Kuliner Sinar Cianjur itu. Di sana saya tak hanya menemui para penjaja namun suasana di Jl Dewi Sartika itu juga bisa dinikmati untuk menikmati Cianjur di malam hari. (naskah dan foto: PADmakers/editor: Heti Palestina Yunani)